Kotak Penetasan, Kotak Pembesaran, serta Kotak Penangkaran Jangkrik

Kotak Penetasan, Kotak Pembesaran, serta Kotak Penangkaran Jangkrik

Kotak Penetasan, Kotak Pembesaran, serta Kotak Penangkaran Jangkrik

Dalam beternak jangkrik, sudah pasti diperlukan kotak – kotak penampungan yang dipakai untuk pelihara jangkrik. Kotak ini juga mesti dibedakan pada penetasan, pembesaran serta penangkarannya. Lantaran bila semua dikumpulkan, pengembangbiakan jangkrik bakal tidak berhasil lantaran jangkrik mempunyai karakter kanibalisme di mana jangkrik besar dapat mengonsumsi jangkrik yang lebih kecil.

Untuk bikin kotak penetasan ini dapat tidaklah sulit. Anda cuma cukup sediakan media pengembang biakan serta makanan yang diperlukan untuk jangkrik. Untuk lebih detilnya, simak keterangan berikut ini.

Kotak Penetasan, Kotak Pembesaran, serta Kotak Penangkaran Jangkrik
Kotak Penetasan, Kotak Pembesaran, serta Kotak Penangkaran Jangkrik

1. Kotak penetasan jangkrik

Kotak penetasan jangkrik yaitu kotak yang dipakai untuk menetaskan telur – telur jangkrik yang di produksi oleh induk jangkrik. Dalam sistem penelurannya, anda dapat memakai cara tradisional dengan segera mengawinkan jangkrik didalam kotak, atau dapat dengan juga cara tabur.

Dalam kotak penetasan ini, upayakan untuk membuatnya dalam ukuran besar. Seumpamanya dapat menyimpan sampai 80000 jangkrik. Sterilkan dari masalah serangga lain terlebih semut yang sukai mengonsumsi telur jangkrik.

Sepanjang sistem penetasan, senantiasa cermati kelembapan serta suhu media dalam kotak penetasan. Waktu media mulai jadi kering, semprot dengan kabut air dengan cara lembut. Kelembapan yang diperlukan untuk telur jangkrik supaya menetas yaitu 65-80%, sedang suhunya pada 24-26%. (Langkah paling baru : anda bungkus telur jangkrik dengan kain serta simpan di dalam kotak kandang jangkrik untuk melindungi kelembapan telur hingga hasil penetasan nya optimal)

2. Kotak pembesaran

Sesudah telur – telur jangkrik menetas, pastinya anak jangkri itu butuh di besarkan. Nah, untuk membesarkannya, kita membutuhkan kotak sendiri atau yang umum dimaksud dengan kotak pembesaran.

Untuk kotak pembesaran, baiknya buat sebagian kotak untuk di isi jangkrik sesuai sama umurnya. Jadi tiap-tiap jangkrik meraih usia spesifik, mereka bakal dipindahkan ke kotak yang semakin besar. Hal semacam ini mempunyai tujuan supaya jangkrik yang besar tak mengonsumsi saudaranya yang lebih kecil.

Idealnya, kotak pembesaran sekurang-kurangnya mempunyai lebar 240 cm, panjang 120 cm, serta tinggi 100 cm. Dengan ukuran ini, kotak dapat menyimpan 70000 sampai 100000 ekor jangkrik. (bila dikalkulasi 1000 ekor sama juga dengan 1 kg)

Jangkrik yang disimpan di kotak pembesarannya ini baiknya jangkrik yang berumur dibawah 30 hari. Diatas itu, jangkrik mesti selekasnya dipindahkan ke kotak penangkaran lebih luas serta dengan ventilasi hawa lebih lebar. Janganlah lupa juga selalu untuk berikan konsumsi makanan yang cukup pada kotak pembesaran lantaran anak jangkrik riskan mati bila tengah kelaparan.

3. Kotak Penangkaran

Kotak penangkaran yaitu tempat di mana jangkrik ditangkar serta dipelihara sebelumnya di jual atau diberikan pada hewan peliharaan. Untuk kotak ini, sesungguhnya cukup fleksibel. Tak ada ketentuan baku mengenai ukuran, dsb. Yang utama luas serta cukup untuk pelihara banyak jangkrik, serta mempunyai ventilasi yang lebar untuk jangkrik.

Desainnya juga dapat sesuai dengan selera serta ekonomi anda. Ada kotak yang disusun dengan cara horizontal, bertingkat, maupun berjajar. Anda dapat juga mendesain kotak penangkaran ini supaya gampang dipindahkan.

Ada juga bahan – bahan yang dibutuhkan untuk bikin kotak penangkaran diantaranya kayu dengan ketebalan spesifik, papan triplek, kasa strimin (untuk ventilasi), kayu usuk, paku triples, oli sisa atau dapat pula memakai minyak tanah, cawan (untuk wadah oli).

Untuk membuatnya, anda membutuhkan perlengkapan seperti berikut, Gergaji untuk memotong kayu serta tripleks sesuai sama ukuran, meteran untuk mengukur kayu, triplek, dan kasa, penggaris untuk bikin sketsa pemotongan pada kayu serta triplek, palu, gunting untuk memotong kasa, pensil atau spidol untuk berikan sinyal pada kayu serta triplek.

Bagian Badan Jangkrik yang Beresiko Bila Diberikan Pada Hewan Piaraan Anda

Bagian Badan Jangkrik yang Beresiko Bila Diberikan Pada Hewan Piaraan Anda

Bagian Badan Jangkrik yang Beresiko Bila Diberikan Pada Hewan Piaraan Anda

Jangkrik atau cengkerik adalah satu diantara serangga yang mempunyai antena panjang serta bertubuh rata memanjang. Jangkrik memakai antena mereka untuk mendeteksi ada makanan di dekatnya sekalian untuk tahu ada ancaman predator atau pemangsanya. Jangkrik termasuk juga serangga omnivora atau pemakan semua.

Serangga yang mempunyai nama latin Gryllidae ini bisa keluarkan bunyi yang begitu nyaring untuk menarik pasangan mereka terutama pejantan. Makin panas temperatur hawa sekitaran, makin nyaring bunyi jangkrik itu. serta yang mungkin saja butuh anda kenali, bila nyatanya jangkrik itu sangat banyak type atau spesiesnya. Terdaftar lebih kurang 900 spesies jangkrik didunia ini.

Jangkrik sendiri adalah satu diantara serangga yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Terkecuali dibudidayakan sebagai makanan hewan lain, jangkrik juga dipelihara lantaran suaranya yang nyaring serta merdu. Bahkan juga nada jangkrik diakui bisa mengusir tikus. Tidak heran bila banyak tempat tinggal di Indonesia yang berniat pelihara jangkrik supaya tak ada tikus yang masuk ke tempat tinggal mereka.

Jangkrik juga mempunyai beragam mitos di sebagian negara didunia. Di Asia tengah, jangkrik dikira sebagai pembawa keberuntungan, sedang di Brazil, jangkrik hitam malah mengisyaratkan bakal berlangsung hal jelek pada seorang. Serangga ini dapat kerap diadu untuk kesenangan atau bahkan juga bahan taruan.

Bagian Badan Jangkrik yang Beresiko Bila Diberikan Pada Hewan Piaraan Anda
Bagian Badan Jangkrik yang Beresiko Bila Diberikan Pada Hewan Piaraan Anda

Bila anda kerap memakai jangkrik sebagai bahan makanan hewan peliharaan, jadi anda butuh tahu bagian badan jangkrik yang membahayakan pencernaan serta kesehatan hewan anda. Nah, di bawah ini yaitu keterangan komplitnya.

Bagian badan jangkrik yang beresiko untuk hewan peliharaan

1. Kaki

Jangkrik mempunyai kaki type saltatohal. Kaki type ini adalah kaki yang didesain untuk melompat serta memulai penerbangan serangga. Biasanya kaki saltatohal berbentuk lebih kaku serta kuat daripada kaki lain dari satu seranggga. Kaki type ini dapat juga kita temui pada belalang. Terkecuali kaku serta kuat, kaki ini dapat runcing serta mempunyai duri – duri halus dibagian ujungnya.
Karakter kaki yang seperti ini lah yang bisa membahayakan pencernaan hewan peliharaan anda lantaran saat jangkrik masuk kedalam tenggorokan, kaki jangkrik yang meronta bisa menyebabkan luka serius pada hewan anda. mengakibatkan hewan dapat sakit atau bahkan juga mati. Oleh karenanya, dianjurkan untuk buang terlebih dulu bagian kaki jangkrik sebelumnya diberikan pada hewan yang paling disayangi.

2. Kepala

Kepala jangkrik terdiri atas mata, dua antena, labrum serta labium, gigi, serta alat – alat lain. Dibagian ini dapat ada otak jangkrik yang berperan untuk mengkoordinasi indera – inderanya supaya senantiasa berperan dengan baik. Otak jangkrik terdiri jadi tiga bagian, yaitu otak depan, otak tengah serta otak bagian belakang.

Tentang kepala jangkrik, banyak yang meremehkan bagian ini. Biasanya orang segera memberi jangkrik pada hewan peliharaan tanpa ada menyingkirkan bagian kepalanya terlebih dulu. Walau sebenarnya ini begitu beresiko untuk kesehatan hewan. Jangkrik memiliki rahang yang begitu kuat bila dipakai untuk menggigit. Pasti bakal cukup beresiko bila waktu jangkrik ada dalam tenggorokan hewan dalam kondisi hidup, lantas jangkrik itu menggigit bagian dalam hewan anda.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk menyingkirkan bagian kepala jangkrik terlebih dulu sebelumnya diberikan pada hewan peliharaan. Atau anda dapat juga memberi jangkrik dalam kondisi mati atau jangkrik yang telah di proses jadi tepung jangkrik.

Tersebut sedikit info tentang jangkrik serta bagian – bagian badan yang beresiko untuk hewan peliharaan. Mudah-mudahan berguna serta terima kasih.

Peneluran Jangkrik Memakai Media Pasir serta Kain Kasa

Peneluran Jangkrik Memakai Media Pasir serta Kain Kasa

Peneluran Jangkrik Memakai Media Pasir serta Kain Kasa

Mengembangbiakkan jangkrik bisa dikerjakan dengan sebagian jenis langkah. Salah satunya yang paling banyak diaplikasikan yaitu dengan memakai media pasir serta kain kasa. Ke-2 langkah tersebut sama biasanya dipakai oleh beberapa peternak jangkrik lantaran cukup gampang dikerjakan serta tak membutuhkan biaya yang mahal. Dalam artikel berikut ini, bakal dibahas tentang langkah peneluran jangkrik dengan media pasir serta kain kasa.

Peneluran Jangkrik Memakai Media Pasir serta Kain Kasa
Peneluran Jangkrik Memakai Media Pasir serta Kain Kasa

Peneluran Jangkrik Memakai Media Pasir

Diawali dari peneluran dengan media pasir, yang perlu di pastikan yaitu pasir atau tanah yang digunakan sebagai tempat menelurkan jangkrik mesti bersih. Ayak pasir terlebih dulu serta jemur sepanjang 2-3 hari sebelumnya pasir ditempatkan di kotak penangkaran. Masukan induk jangkrik yang siap bertelur dengan perbandingan jangkrik betina serta jangkrik jantan 3 : 1. Tiga jangkrik betina bakal dikawinkan dengan satu jangkrik jantan. Isilah kotak penangkaran dengan daun-daun kering seperti daun pisang, daun tebu atau daun jati. Daun-daun itu berfungsu sebagai tempat bersembunyi serta berlindung induk jangkrik.

Sesudah kotak penangkaran diisi induk jangkrik serta daun kering, masukan nampan plastik diisi pasir halus yang sudah bersih serta kering di tengah-tengah kotak. Jaga kelembaban pasir lewat cara disemprot spray tiap-tiap 2 hari. tahap selanjutnya yaitu mencermati tiap-tiap 2 atau 3 hari apakah telur-telur jangkrik telah menetas didalam nampan plastik serta ganti nampan diisi pasir dengan yang baru apabila telur terlihat penuh. Penelusuran ini dilalukan sambil menyortir induk jangkrik yang mati didalam kotak penangkaran.

Peneluran jangkrik ini selalu dikerjakan hingga nampan diisi telur jangkrik serta induk jangkrik semakin sedikit. Jika memang perlu, berikan induk jangkrik baru di hari ke-8 supaya bisa dibuat telur jangkrik yang semakin banyak untuk ditetaskan. Kerjakan hingga di rasa sudah didapat cukup banyak telur untuk ditetaskan.

Peneluran Jangkrik Memakai Media Kain Kasa

Untuk peternak yang menginginkan menghasilkan telur jangkrik dalam taraf besar, media kain kasa atau handuk begitu pas diaplikasikan lantaran bisa memprodusi telur jangkrik semakin banyak daripada media pasir. Keuntungan yang lain yaitu telur-telur jangkrik yang dibuat bersih dari noda pasir serta tanah hingga bisa segera ditimbang untuk di jual.

Pada umumnya, beberapa langkah menelurkan jangkrik memakai media kain kasa ini nyaris sama juga dengan memakai media pasir. Bedanya yaitu nampan plastik yang dimasukkan ke tengah-tengah kotak penangkaran yang sudah berisi daun-daun kering diisi kain kasa yang sudah dilipat berupa sisi empat. Lalu kain kasa itu disemprot dengan spray serta dibalut kain kasa lain dibagian luar nampan supaya posisi kain kasa tak rusak waktu dipakai induk jangkrik untuk bertelur.

Bila memakai media kain kasa, peternak mesti seringkali mencermati keadaan nampan plastik diisi kain kasa. Yakinkan kain kasa senantiasa dalam kondisi lembab, oleh karenanya senantiasa siaplah spray diisi semprotan kabut atau embun untuk melembabkan kain kasa.

Induk jangkrik yang sudah dikawinkan dengan jangkrik jantan bakal tempati media kain kasa itu untuk bertelur. Lantaran lebih lembut serta lembab, induk jangkrik bakal keluarkan telur semakin banyak pada media kain kasa itu. Apabila telur-telur jangkrik yang dibuat telah cukup banyak, ubahlah nampan plastik diisi media kain kasa dengan yang baru. Ambillah nampan plastik yang telah penuh diisi telur-telur jangkrik serta bebaskan balutan kain kasa di sekitaran nampan untuk mempermudah pengambilan telur jangkrik. Ketok-ketokkan nampan diisi kain kasa ke piring atau wadah lain untuk menyimpan telur-telur jangkrik yang siap ditimbang serta di jual.
Nah itu dia langkah peneluran jangkrik memakai media pasir serta media kain kasa. Selamat coba serta mudah-mudahan anda dapat berhasil dalam usaha budidaya jangkrik ini.

Langkah Memanen Jangkrik serta Aktivitas Pasca Panen

Langkah Memanen Jangkrik serta Aktivitas Pasca Panen

Langkah Memanen Jangkrik serta Aktivitas Pasca Panen

Pada aktivitas ternak jangkrik, panen jangkrik bisa dikerjakan bila anakan jangkrik yang diternakkan sudah berumur pada 40-50 hari. Di umur itu, anak jangkrik sudah terlihat besar serta panjang badannya memiliki ukuran sekitaran 2 cm. Dibagian punggungnya terlihat mulai nampak sebagaian sisi dari calon sayap.

Panen jangkrik pada umur dewasa bisa dikerjakan apabila anak jangkrik sudah berusia 50-60 hari. Di umur itu, anakan jangkrik juga sudah alami sistem perubahan kulit yang menandai beralihnya saat jangkrik muda ke jangkrik dewasa. Sayap di bagian punggungnya juga sudah bertumbuh dengan prima serta menutupi semua sisi badan jangkrik.

Apabila jangkrik-jangkrik peliharaan sudah tiba pada step ini, jadi panen juga siap dikerjakan. Beberapa langkah untuk memanen jangkrik bisa dikerjakan dengan cara-cara seperti berikut :

Langkah Memanen Jangkrik serta Aktivitas Pasca Panen
Langkah Memanen Jangkrik serta Aktivitas Pasca Panen

Langkah Memanen Jangkrik serta Aktivitas Pasca Panen

  • Pertama-tama, sediakan wadah berbentuk karung atau ember plastik yang sudah di beri dedaunan kering sebagai tempat jangkrik-jangkrik bersembunyi. Lantas selanjutnya tentukan kotak penangkaran yang penuh diisi jangkrik yang siap dipanen.
  • Masukan tangan pada kotak penangkaran di ruang banyak jangkrik yang bergerombol. Bila tangan sudah dihinggapi sebagian jangkrik, mengeluarkan dari kotak penangkaran serta pisahkan anak jangkrik berdasar pada type kelamin serta panjang badan pada tempat yang tidak sama sembari dihitung.
  • Sisihkan jangkrik jantan serta jangkrik betina beberapa untuk dipakai sebagai pergantian serta sistem penangkaran selanjutnya. Beberapa lagi bisa segera dipanen serta di jual sebagai calon indukan jangkrik.
  • Sediakan wadah penampungan sesaat yang memiliki ukuran besar untuk menyimpan jangkrik-jangkrik hasil panen sebelumnya dibawa ke pasar untuk di jual. Tempat penampungan sesaat ini mesti lumayan besar serta mempunyai ventilasi baik supaya jangkrik tetaplah sehat serta tak mati.
  • Jangkrik yang siap di jual bisa dibawa ke pasat dengan memakai karung atau ember plastik yang sudah di isi daun-daun kering. Yakinkan ember plastik sudah di beri tutup dari kain kasa serta dilubangi sedikit hingga aliran hawa jalan baik serta jangkrik tak meloncat keluar.

Gampang bukan memanen jangkrik-jangkrik yang sudah diternakkan sampai kini?. Beberapa peternak jangkrik tidak butuh mempersiapkan perlengkapan banyak lantaran jangkrik termasuk hewan ternak yang gampang menyesuaikan pada tempat manapun. Peternak juga tidak butuh keluarkan cost banyak lantaran bahan serta alat yang dibutuhkan dalam sistem panen jangkrik-jangkrik ini termasuk sederhana serta gampang didapat dirumah meskipun.

Setelah itu, sesudah saat panen usai ada pekerjaan tempat tinggal lain yang menunggu peternak jangkrik yakni aktivitas pasca panen. Aktivitas pasca panen ini yaitu bersihkan kotak-kotak penangkaran manfaat mempersiapkan penangkaran jangkrik periode selanjutnya. Peternak jangkrik mesti bersihkan kotak-kotak penangkaran dari beragam jenis kotoran. Semprotkan cairan antiseptik pada semua permukaan dalam serta luar kotak penangkaran untuk membunuh bibit penyakit yang mungkin saja bercokol di sana serta punya potensi membahayakan calon anakan jangkrik selanjutnya yang bakal diternakkan.

Kotak-kotak penangkaran yang sudah dicuci bersih serta disemprot dengan cairan antiseptik itu lantas mesti dijemur pada panas matahari yang terik sepanjang lebih kurang 1-2 hari. Kemudian, balur semua permukaan kotak penangkaran sisi dalam dengan tanah liat yang sudah digabung dengan semen. Fungsinya yaitu untuk melembapkan kotak penangkaran sampai siap untuk dipakai lagi pada sistem peternakan jangkrik selanjutnya.

Apabila semua sistem aktivitas pasca panen itu sudah usai dikerjakan, peternak jangkrik bisa selekasnya mengawali saat awal peneluran serta pengembangbiakkan jangkrik dari indukan serta jantan.