Tips Cara Pembersihan Kandang Jangkrik

Tips Cara Pembersihan Kandang Jangkrik

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=srp1xo5wdBo]

Dalam beternak jangkrik, selain anda perlu memperhatikan kualitas pakan jangkrik, anda juga perlu memperhatikan aspek kebersihan box / kotak tempat pembudidayaan jangkrik. Kebersihan kandang jangkrik sendiri penting untuk dijaga agar jangkrik tidak mudah terserang penyakit dan kemudian menyebabkan kematian pada jangkrik.

Pembersihan kandang jangkrik bisa anda lakukan setiap harinya dengan cara membuang sisa – sisa pakan jangkrik yang masih tersisa. Jangan biarkan sisa pakan tersebut membusuk di dalam box dan menyebarkan penyakit pada jangkrik peliharaan anda.

Untuk pembersihan kandang jangkrik untuk indukan jangkrik, anda bisa melakukannya 2 / 3 hari sekali, dengan mengganti tray ayam dengan yang lebih bersih serta membersihkan kotoran – kotoran jangkrik. Jika anda malas untuk melakukan pembersihan kandang ini, maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas telur yang dihasilkan oleh indukan jangkrik anda.

Sekian, Semoga bermanfaat. Jika merasa kurang jelas, anda bisa menyaksikan contoh realnya dengan memutar video di atas. Terimakasih *_*

Tips Membedakan Jenis Jangkrik Alam / Madu / Sliring dengan Jangkrik Kalung / Genggong

Tips Membedakan Jenis Jangkrik Alam / Madu / Sliring dengan Jangkrik Kalung / Genggong

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=iDWk2F18r3M]

Jangkrik yang sering kali di perjual belikan di pasaran saat ini sebenarnya hanya ada 2 jenis. Yakni jenis Jangkrik Alam dan Jangkrik Kalung. Hanya saja, penyebutan jenis kedua jangkrik itu berbeda – beda di setiap daerahnya.

Untuk jenis jangkrik Alam nama lainnya adalah madu, sliring, karet dan alas. Sedangkan untuk Jangkrik jenis Kalung, bisa juga disebut dengan Jangkrik Genggong.

Berikut adalah ciri – ciri yang dimiliki oleh kedua jenis jangkrik tersebut agar anda lebih mudah untuk membedakannya.

1. Jenis jangkrik alam / madu / seliring / alas : bentuk tubuhnya lebih kecil dan panjang. Tidak banyak mengandung air. jenis jangkrik alam / seliring kebanyakan tersebar di wilayah jawa bagian barat dan sumatera. Umur jenis jangkrik alam lebih lama yaitu sekitar 40-55 hari masa panen dan warna nya coklat kekuningan.

2. Jenis jangkrik kalung / genggong : merupakan jangkrik yang paling sering kita jumpai, persebaran nya hampir diseluruh indonesia. Bentuk tubuh jangkrik kalung lebih besar dan lebih bobot dari pada jangkrik alam, dan mengandung lebih banyak air. Masa panen jangkrik ini sekitar 30 harian dan warna nya hitam.

Selain kedua jenis jangkrik diatas, ada beberapa jenis jangkrik lain sebenarnya, namun sangat jarang bisa kita jumpai pasaran. Jenis jangkrik tersebut yakni diantaranya jangkrik gangsir , jangkrik upo dan jangkrik terek.

Jangkrik gangsir yaitu jangkrik yang ukuran nya sangat besar, yang biasanya buat pesembunyian berupa lubang kecil yang lumayan dalam. Jangkrik upo yaitu jangkrik yang ukuran nya sangat kecil. Jangkrik terek yaitu yang ukuran nya sama seperti jangkrik kalung, alam, sliring cuma berbeda di suara ngerik nya dan jenis jangkrik ini mudah sekali terbang juga mempunyai bisa untuk melindungi diri. Jenis jenis jangkrik ini tidak ada di pasaran adanya di alam.

Tips Cara Pembuatan Box Kotak Kandang Jangkrik

Tips Cara Pembuatan Box Kotak Kandang Jangkrik

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=cGmqmYt1J8c]

Dalam usaha ternak jangkrik, ada beberp hal yang perlu anda perhatikan. Salah satu diantaranya adalah box / kotak kandang jangkrik. Untuk pembuatan box / kotak penangkaran jangkrik ini anda hanya membutuhkan triplek / fly wood dan kayu – kayu kecil ( reng ) sebagai penyanggnya.

Ukuran kotak penangkaran jangkrik yang standar adalah ukuran P 240 x L 120 x T 60 cm. Diatambah kaki – kaki kotak setinggi 20cm, jadi, total tinggi box adalah 80 cm. Kotak dengan ukuran ini nantinyakan akan menampung jangkrik setidaknya 1/2 kg bibit jangkrik pada masing – masing box. Usahakan jangan terlalu banyak kapasitas jangkrik dalam satu box. Hal ini akan menyebabkan perkembangan jangkrik menjadi terganggu.

Setelah anda berhasil menyusun triplek ( fly wood ) dan kayu – kayu kecil tersebut menjadi sebuah box, anda perlu melakukan finishing. Untuk melakukan finishing ini, anda perlu menyiapkan semen untuk menutupi lubang – lubang yang ada pada bagian pinggir – pinggir box. Hal ini nantinya berfungsi agar anakan jangkrik tidak keluar melalui celah – celah box.

Selain melapisi celah box menggunakan semen, anda juga perlu merekatkan lakban ( selotip ) pada bagian atas box untuk mencegah agar jangkrik tidak bisa naik dan keluar dari box.

Selanjutnya, siapkan cairan oli bekas yang di letakkan madu mangkuk – mangkuk plastik ( bisa juga bekas botol air mineral yang telah dipotong ). Cairan ini berfungsi untuk mencegah hama naik dan memasuki box.

 

Tips Cara Menetaskan Telur Jangkrik Secara Tepat

Tips Cara Menetaskan Telur Jangkrik Secara Tepat

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=t5H_mlFzR34]

 

Jika anda ingin menjalankan bisnis ternak jangkrik secara maksimal, anda perlu memahami tentang cara beternak jangkrik yang tepat. Dengan begitu, anda bisa memaksimalkan usaha ternak anda dan mencegah terjadinya kerugian. Kali ini, saya akan memberikan beberapa tips untuk anda tentang bagaimana cara menetaskan telur jangkrik agar bisa menetas sempurna. Berikut adalah langkah – langkah yang bisa anda lakukan :

Dalam menetaskan telur jangkrik, selain box / kotak penangkaran jangkrik, anda juga perlu untuk menyiapkan egg tray.  Berikut adalah langkah – langkahnya :

  • Siapkan eggtray di dalam box. Tata dengan rapi dan menyeluruh pada permukaan dalam box. Eggtray disusun menjadi 2 lapisan secara menyeluruh pada box / kotak penangkaran. Egg tray ini nantinya berfungsi sebagai tempat bersembunyi jangkrik. Apabila anda kurang memberikan eggtray yang cukup untuk jangkrik, hal tersebut akan dapat menyebabkan jangkrik menjadi stress dan nantinya bisa menganggu pertumbuhan jangkrik itu sendiri.
  • Letakkan telur yang sudah berusia tua ke atas eggtray tersebut dengan di alasi kertas koran / kertas lainnya. Sebelum menebar telur diatas koran, anda perlu memastikan bahwa telur jangkrik tersebut sudah cukup tua. Telur jangkrik yang sudah tua ditandai dengan warna telur yang gelap dan biasanya ditandai juga dengan adanya beberapa jangkrik yang telah menetas. Jika belum ada jangkrik yang menetas sama sekali, anda perlu membiarkan telur di tas kain terlebih dahulu agar telur tetap hangat dan dapat menetas secara sempurna.
  • Tutup telur jangkrik tersebut dengan kertas koran kembali diatasnya agar suhu pada telur tetap hangat dan telur bisa menetas dengan baik.
  • Untuk mengantisipasi agar jangkrik yang baru menetas tidak mati, beri makan voer ayam 511 yang dihaluskan. Anda perlu memgahaluskan voer ayam sampai usia jangkrik sekitar 15 harian. Tebarkan Voer ayam tersebut secara menyeluruh di atas tray ayam yang sudah di susun tadi. Voer tersebut perlu di tebarkan untuk memudahkan anakan jangkrik untuk menjangkaunya.
  • Selain voer ayam yang dihaluskan, berikan juaga tambahan pepaya muda yang diiris tipis – tipis, tata secara tersebar di seluruh bagian box.

Sekian, jika ada yang kurang anda pahami, anda bisa langsung menonton video diatas untuk praktek langsungnya. Terimakasih ^_^

Tips Menetaskan Telur Jangkrik dan Mengatasi Jangkrik yang Baru Menetas

Tips Menetaskan Telur Jangkrik dan Menangani Jangkrik yang Baru Menetas

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=LFFNXv45v40]

Untuk dapat menjalankan bisnis ternak jangkrik secara tepat, ada perlu memahami tentang cara beternak jangkrik yang tepat. Dengan begitu, anda bisa menekan kemungkinan kerugian dan memaksimalkan usaha ternak anda. kali ini, saya akan memberikan beberapa tips bagi anda tentang menetaskan telur jangkrik dan menangani jangkrik yang baru menetas.

Dalam menetaskan telur jangkrik, selain box / kotak penangkaran jangkrik, anda juga perlu untuk menyiapkan egg tray. Egg tray ini nantinya berfungsi sebagai tempat bersembunyi jangkrik. Berikut adalah langkah – langkahnya :

  • Siapkan eggtray di dalam box. Tata dengan rapi dan menyeluruh pada permukaan dalam box. Eggtray disusun menjadi 2 lapisan secara menyeluruh pada box / kotak penangkaran.
  • Letakkan telur yang sudah berusia tua ke atas eggtray tersebut dengan di alasi kertas koran / kertas lainnya. Sebelum menebar telur diatas koran pastikan telur tersebut sudah cukup tua. Yang biasanya ditandai dengan adanya beberapa jangkrik yang telah menetas. Jika belum ada jangkrik yang menetas sama sekali, diamkan telur di tas kain agar tetap hangat dan bisa menetas sempurna.
  • Tutup telur jangkrik tersebut dengan kertas koran kembali agar suhu pada telur tetap hangat dan telur bisa menetas secara sempurna.
  • Untuk mengantisipasi agar jangkrik yang baru menetas tidak mati, beri makan voer ayam 511 yang dihaluskan. Anda perlu memgahaluskan voer ayam sampai usia jangkrik sekitar 15 harian. Tebarkan Voer ayam tersebut secara menyeluruh di atas tray ayam yang sudah di susun tadi.
  • Tambahkan pepaya muda yang diiris tipis – tipis di seluruh bagian box agar nantinya jangkrik yang sudah menetas bisa dengan mudah menjangkaunya.

Sekian, jika ada yang kurang and pahami, anda bisa melihat praktek langsungnya pada video diatas. Terimakasih ^_^

Cara Perawatan dan Pemberian Pakan yang Ideal Bagi Jangkrik

Cara Perawatan dan Pemberian Pakan yang Ideal Bagi Jangkrik

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=rapVawkV5rw]

Untuk memulai usaha ternak jangkrik, ada beberapa hal yang perlu anda pahami. Kali ini, kami akan sedikit memberikan tips mengenai pemberian pakan yang ideal bagi jangkrik. Dalam hal pemberian pakan pada jangkrik, anda harus menyesuaikannya dengan usia jangkrik itu sendiri. Berikut ini beberapa tips pemberian pakan yang ideal untuk jangkrik yang biasa kami terapkan :

  • Untuk jangkrik usia 0 – 15 hari

Voer ayam 511 yang dihaluskan dan ditambah dengan pepaya muda yang diiris tipis – tipis. Papaya muda ini merupakan pengganti minum bagi jangkrik.

  • Untuk Jangkrik usia 15 – menjelang masa panen

Voer ayam 511 kasar dan ditambah dengan batang pohon pepaya yang di potong – potong. Kami menggunakan batang pohon pepaya. Hal ini untuk meyiasati biaya pakan yang akan melambung jika menggunakan pepaya muda dengan harga yang tentunya lebih mahal.

Tips Cara Menyulap Box / Kotak Penangkaran Jangkrik Bekas Menjadi Seperti Baru Lagi

Tips Cara Menyulap Box / Kotak Penangkaran Jangkrik Bekas Menjadi Seperti Baru Lagi

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=hbDjR0lL0Qw]

Dalam Budidaya jangkrik box / kotak penangkarang menjadi komponen yang sangat penting. Setelah masa budidaya berakir ( Sekitar 30-35 hari ) Banyak peternak yang membiarkan kotak penangkarannya begitu saja dan menggunakannya ulang untuk bibit selanjutnya. Padahal, kotak penangkaran yang kotor dengan kotoran jangkrik akan mempengaruhi perkembangan jangkrik nantinya. Berikut beberapa langkah untuk membuat box / kotak penangkaran jangkrik bekas menjadi seperti baru kembali :

  1. Buat campuran adonan dari bahan lem kayu dan semen.
  2. Campurkan lem kayu dengan air hingga menyatu sempurna.
  3. Masukkan semen kedalam campuran tersebut. Anda bisa menggunakan semen putih atau semen hitam sesuai keinginan.
  4. Oleskan pada permukaan box / Kotak penangkaran
  5. Jemur box dibawah terik sinar matahari maka box bekas anda akan menjadi seperti baru kembali dan siap untuk digunakan.

Cara Pembuatan Box Kandang / Tempat Penangkaran Jangkrik Yang Ideal

Cara Pembuatan Box Kandang / Kotak Penangkaran Jangkrik Yang Ideal

 

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=kfurtahzpk4]

Ukuran Box dapat anda buat sesuai keinginan. Namun tentunya ada Standarisasi ukuran dalam pembuatan kotak penangkaran jangkrik ini. Jika anda membuat box dengan ukuran yang terlalu kecil sedangkan diisi dengan jangkrik dalam jumlah yang lumayan besar, hal ini nantinya akan berperngaruh terhadap perkembangan jangkrik itu sendiri. Berikut ini akan kami paparkan ukuran standar yang biasanya kami gunakan :

Untuk Pembuatan 1 Box :

  1. Ukuran P 240cm x L 120 cm x T 60 cm.
  2. Kaki Box sekitar 20 cm. Jadi total tinggi box nantinya 80 cm.
  3. 1 Box penangkaran memerlukan 2,5 flywood / Triplek.
  4. Sela – sela sambungan pada Box perlu di beri campuran lem dan semen untuk mencegah adanya celah yang nantinya akan membuat anakan jangkrik mudah kabur dari box.
  5. Pada bagian bawah / alas Box usahakan berikan kayu penyangga yang lebih banyak. Ini untuk menambah agar box lebih kuat dan tidak mudah rusak ( Patah ). Dengan panjang box 240cm, kami biasanya memberikan 5 kayu penyangga pada bagian bawah.
  6. Rekatkan lakban pada bagian atas kotak. Hal ini berguna untuk mencegah jangkrik naik ke atas, sehingga jangkrik akan tetap di dalam kotak

Semoga Bermanfaat. Jika ada yang kurang jelas, anda bisa menyaksikan video diatas. Terimakasih ^_^